PENINGGALAN SEJARAH HINDU BUDHA DI INDONESIA
Sejak
 dahulu, di kepulauan Nusantara terdapat banyak kerajaan. Berbagai macam
 corak budayamewarnai kerajaan-kerajaan tersebut. Ada yang bercorak 
Hindu, Buddha ataupun Islam. Kerajaan-kerajaan tersebut mempunyai 
peninggalan sejarah masing-masing. Dapatkah kalian menyebutkannya?Selain
 beberapa peninggalan sejarah, terdapat juga beberapa tokoh sejarah pada
 masa tersebut. Tahukahkalian tokohtokoh tersebut? Untuk memahaminya 
marilah kita simak pembahasan berikut!
A. Peninggalan Sejarah Kerajaan Hindu di Indonesia
Tahukah
 kalian dari mana asal nenek moyang bangsa Indonesia? Bagaimana mereka 
mengenalagama? Marilah kita simak bagaimana asal ceritanya. Pada 
mulanya, nenek moyang kita belummengenal agama. Mereka menganut 
kepercayaan animisme dan dinamisme. Keduanya tidak diketahuimana yang 
lebih dulu ada. Animisme adalah kepercayaan pada roh-roh halus, 
sedangkan dinamismeadalah kepercayaan pada benda-benda yang dianggap 
mempunyai kekuatan gaib. Sampai akhirnyalahir agama Hindu dan Buddha. 
Agama Hindu-Buddha masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagangdari 
India dan Cina.Agama Hindu mengenal adanya Tri Murti, yaitu Brahma 
sebagai pencipta alam, Dewa Wisnusebagai pemelihara alam, dan Dewa Syiwa
 sebagai perusak alam. Kitab agama Hindu adalah Weda. Didalam tata 
kehidupan, masyarakat Hindu menganut tingkatan yang disebut kasta. Ada 
empat kasta,yaitu kasta brahmana (kaum ahli agama), kasta ksatria 
(golongan raja dan bangsawan), kasta waisya(pedagang), dan kasta sudra 
(rakyat biasa dan budak). Kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia 
dan peninggalan sejarahnya, antara lain sebagai berikut
1. Kerajaan Kutai
Kerajaan
 Kutai adalah kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan ini berdiri 
pada tahun 400Masehi. Raja pertamanya adalah Kudungga, kemudian 
digantikan Aswawarman. Raja terkenal dariKutai adalah Mulawarman. 
Mulawarman memuja Dewa Syiwa, maka ia beragama Hindu. 
PeninggalanKerajaan Kutai adalah Prasasti Kutai yang terpahat pada tiang
 batu yang disebut yupa yang ditemukandi aliran Sungai Mahakam, 
Kalimantan Timur. Prasati tersebut ditulis dengan huruf Pallawa 
dan berbahasa Sanskerta. Prasasti tersebut menceritakan tentang Raja 
Mulawarman yang baik budi. Padamasa pemerintahannya rakyat hidup 
sejahtera dan makmur. Prasasti ini dibuat untuk memperingatiRaja 
Mulawarman yangtelah menghadiahkan 20.000 ekor sapi pada Brahmana. 
Selain itu, peninggalan sejarah dari Kutai yanglain adalah arca-arca 
yang terbuat dari perunggu dan emas.
2. Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan
 Tarumanegara adalah kerajaan Hindu tertua di Jawa. Letaknya di Bogor, 
Jawa Barat.Berdiri pada tahun 450 Masehi. Rajanya yang terkenal bernama 
Purnawarman. Purnawarman memujaDewa Wisnu, maka ia menganut agama 
Hindu.Peninggalan sejarah berupa tujuh prasasti yang ditulis dalam 
bahasa Sanskerta menggunakanhuruf Pallawa, di antaranya Prasasti 
Ciaruteun (terdapat jejak telapak kaki Purnawarman), PrasastiKebon Kopi,
 Prasasti Jambu, Prasasti Muara Cianten, Prasasti Tugu, Prasasti Pasir 
Awi, dan Prasasti
Lebak.
 Peninggalan sejarah yang lain adalah irigasi dari Sungai Gomati, arca 
Wisnu Cibuaya Idan II, dan arca Rajarsi. Mata pencaharian sebagian besar
 penduduk adalah sebagai petani, peternak,nelayan, dan pedagang. Raja 
Purnawarman berhasil membuat saluran air untuk mengairi lahan pertanian 
dan mencegah banjir.
3. Kerajaan Mataram
Kerajaan
 Mataram terletak di daerah Yogyakarta. Raja yang pertama adalah Raja 
Sanna,kemudian digantikan oleh Raja Sanjaya. Kerajaan ini dikenal dari 
sebuah prasasti di desa Canggal, barat Magelang. Prasasti ini tertulis 
tahun 732 Masehi. Ditulis dengan huruf Pallawa dan dalam 
bahasaSanskerta. Prasasti ini menceritakan tentang didirikannya sebuah 
lingga Syiwa di atas sebuah bukit diKuncarakunja oleh Raja Sanjaya. 
Wilayah kekuasaannya mencapai pulau Jawa dan Bali.
4. Kerajaan Kediri
Kerajaan
 Kediri terletak di tepi sungai Brantas, Jawa Timur, beribu kota di 
Daha. Raja yang pernah memerintah Kerajaan Kediri adalah Bameswara, 
Jayabaya, Sarweswara, Aryyeswara, Gandra,Kameswara, dan Kertajaya. Raja 
Bameswara memerintah tahun 1115 – 1130. Ia dikenal sebagai RadenPanji 
Asmarabangun dan permaisurinya Sri Kiranavatu atau Dewi Candra Kirana. 
Ia menetapkanlambang kerajaan berupa Candrakapala (tengkorak bertaring).
 Kisah perjalanan hidup tersebut ditulisoleh Mpu Darmaja dalam kitab 
Smaradahana.Kediri mencapai puncak kejayaan pada masa Jayabaya yang 
terkenal dengan ramalannya. Karyasastra dan pujangga yang terkenal 
adalah Mpu Sedah dan Mpu Panuluh dengan Kitab Bharatayuda,Kitab 
Hariwangsa, dan Kitab Gatutkacasraya. Peninggalan sejarah Kerajaan 
Kediri, antara lain PrasastiPandeglang, Prasasti Penumbangan, Prasasti 
Hantang, Prasasti Talan, Prasasti Jepun, Prasasti
Kahyunan,
 Prasasti Weleri, Prasasti Angin, dan Prasasti Semanding. Selain itu 
juga ada KitabSmaradahana, Bharatayudha, Hariwangsa, Gatotkacasraya, dan
 Sumanasantaka. Raja Kediri yangterakhir adalah Kertajaya yang 
memerintah sampai tahun 1222 Masehi. Kertajaya dikalahkan oleh RajaKen 
Arok, yang menandai berakhirnya kekuasaan Kediri.
5. Kerajaan Singasari
Kerajaan
 Singasari terletak di Tumapel, Malang, Jawa Timur. Didirikan oleh Ken 
Arok tahun1222 setelah mengalahkan Raja Kertajaya Kediri. Ken Arok 
dinobatkan Brahmana sebagai penjelmaanDewa Wisnu yang menunjukkan 
Singasari adalah kerajaan Hindu. Kisah Ken Arok tertulis di dalamKitab 
Pararaton. Ken Arok memerintah sampai tahun 1227. Raja-raja yang pernah 
berkuasa antara lainSri Rajasa Sang Amurwahbumi (Ken Arok), Anusapati 
(1227 – 1248 M), Tohjaya (1248 M),Ranggawuni (1248 – 1268 M) dan 
Kertanegara (1268 – 1292 M).
Singasari
 mencapai puncak kejayaan pada masa Kertanegara. Ia pernah mengirimkan 
tentara keMelayu dalam usaha memperluas wilayah. Wilayah kekuasaannya 
mencapai Pahang, Melayu,Kalimantan Barat, Maluku, dan Bali. Pengiriman 
tentara ini dikenal dengan istilah Ekspedisi Pamalayu.Pada masa 
pemerintahannya, Raja Kubilai Khan dari Cina pernah menyerang Kerajaan 
Singasari.Kertanegara tewas dalam serangan Jayakatwang dari Kediri. 
Peninggalan sejarah Kerajaan Singasariantara lain Candi Singasari (makam
 Kertanegara), Candi Kidal (makam Anusapati), Candi Jago, CandiKangenan 
(makam Ken Arok), dan Candi Katang Lumbang (makam Tohjaya).
6. Kerajaan Majapahit dan Peranan Gajah Mada
Kerajaan Majapahit terletak di selatan Sungai Brantas yang berpusat di Trowulan, Mojokerto.
Didirikan
 oleh Raden Wijaya tahun 1294, yang bergelar Kertarajasa Jayawardhana. 
Raden Wijayaadalah keturunan dari Kertanegara yang dibunuh oleh 
Jayakatwang. Atas bantuan Wiraraja dariMadura, ia dipercaya Jayakatwang 
dan dihadiahi tanah di Hutan Tarik, kemudian diberi namaMajapahit. 
Kertarajasa memerintah dengan bijaksana sampai wafatnya tahun 1309 M, 
kemudiandigantikan oleh Jayanegara. Semasa pemerintahan 
Jayanegara,keadaan menjadi kacau dan seringterjadi pemberontakan, 
seperti pemberontakan Ranggalawe (1309), pemberontakan Sora 
(1311), pemberontakan Nambi (1316), dan pemberontakan Kuti (1319). Pada 
tahun 1328, Jayanegara wafatdan digantikan oleh adiknya yaitu Bhre 
Kahuripan atau dikenal dengan gelar Tribhuwana 
TunggadewiJayawisnuwardhani. Pada tahun 1350, beliau turun tahta dan 
digantikan oleh putranya yaitu HayamWuruk. Puncak kejayaan Kerajaan 
Majapahit adalah semasa Raja Hayam Wuruk dan patihnya GajahMada. Haya 
Wuruk artinya ayam muda, karena naik tahta pada waktu usianya masih muda
 (umur 16tahun) dan bergelar Rajasanegara. Cita-cita Gajah Mada ingin 
mempersatukan wilayah Nusantaradiucapkan dalam Sumpah Amukti Palapa. 
Gajahmada seorang ahli hukum, dia menyusun Kitab Kutara Manawa, yang 
berisi tentang tata pemerintahan dan perang. Gajah Mada wafat tahun 1364
 M danHayam Wuruk wafat pada tahun 1389 M. Kerajaan Majapahit mendapat 
sebutan sebagai kerajaanmaritim dan agraris. Selain itu, disebut sebagai
 Kerajaan Nusantara. Wilayah Kerajaan Majapahitmeliputi Nusantara 
ditambah Tumasik (Singapura) dan Semenanjung Melayu. Kehancuran 
KerajaanMajapahit disebabkan oleh adanya perang Paregreg (perang 
saudara). Peninggalan sejarah Majapahit berupa karya sastra dan candi. 
Karya sastra yang dihasilkannya, di antaranya Kitab Negarakertagama(Mpu 
Prapanca), Kitab Arjunawiwaha (Mpu Kanwa), Kitab Sutasoma (Mpu 
Tantular). Adapun Candiyang ditinggalkan antara lain Candi Panataran 
(Blitar), Candi Sumberjati, Candi Sawentar, Candi Tikusdi Trowulan, 
Candi Jabung, Candi Tigawangi, dan Candi Surawana (Kediri).
B. Peninggalan Sejarah Kerajaan Buddha di Indonesia
Agama
 Buddha lahir di India sesudah agama Hindu. Kitab suci agama Buddha 
adalah Tripitaka(tiga keranjang) yang diajarkan oleh Sidharta Gautama 
putra Raja Syudodana di Kapilawastu. KataBuddha berarti orang yang sudah
 suci budinya dan sangat besar kebijaksanaannya. Kerajaan diIndonesia 
yang bercorak Buddha adalah Kerajaan Kaling dan Kerajaan Sriwijaya.
1. Kerajaan Kaling
Kerajaan
 Kaling atau Holing terletak di daerah Jawa Tengah. Hal ini berdasarkan 
berita dari Cina, yaitu Dinasti Tang (618-906). Dari sumber tersebut, 
pada tahun 647 M, kerajaan ini diperintah oleh Ratu Simo (Sima) dan 
rakyat hidup makmur. Pada tahun 664 M, seorang pendeta Buddha dariCina 
yang bernama Hwining datang ke Kaling. Selama tiga tahun di Kaling, ia 
menerjemahkan KitabBuddha Hinayana. Peninggalan sejarah berupa prasasti 
terdapat di Desa Tukmas di kaki gunungMerbabu. Prasasti tersebut 
bertuliskan tahun 650 M dan ditulis menggunakan huruf Pallawa 
dalam bahasa Sanskerta.
2. Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan
 Sriwijaya berdiri pada abad ke-7 dengan raja pertama Sri Jayanegara dan
 berpusat diPalembang, Sumatera Selatan (Muara Sungai Musi). Sriwijaya 
mengalami zaman keemasan pada saatdiperintah oleh Raja Balaputradewa, 
putera dari Samaratungga dari Jawa pada abad ke-9. WilayahSriwijaya 
meliputi hampir seluruh Sumatra, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan 
Semenanjung Melayu.Oleh karena itu, Sriwijaya disebut Kerajaan Nusantara
 pertama. Sriwijaya dikenal sebagai kerajaanmaritim, pusat pendidikan 
dan penyebaran agama Buddha, dan sebagai pusat perdagangan. a. 
Dikenalsebagai kerajaan maritim karena mempunyai angkatan laut yang 
tangguh dan wilayah perairan yangluas. Karena begitu luas wilayahnya, 
maka Sriwijaya disebut sebagai Kerajaan Nusantara pertama. b. Dikenal 
sebagai pusat pendidikan penyebaran agama Buddha, dengan bukti catatan 
I-tsing dari Cina pada tahun 685 M, yang menyebut Sriwijaya dengan 
She-le-fo-she. Bukti yang kedua adalah Sakyakirtidan Dharmapala dari 
India, seorang guru agama Buddha yang terkenal. Banyak pula pemuda 
Sriwijayayang dikirim ke Perguruan Tinggi Nalanda (India) untuk belajar 
agama Buddha. c. Dikenal sebagai pusat perdagangan karena Palembang 
sebagai jalur perdagangan nasional dan internasional. Banyak kapal yang 
singgah sehingga menambah pemasukan pajak. Peninggalan sejarah berupa 
Candi MuaraTakus dan bangunan tempat suci Biara Bakal, serta prasasti 
yang ditulis dengan huruf Pallawa berbahasa Melayu Kuno. Ada lima buah 
prasasti, yaitu Prasasti Kedukan Bukit (605 M ), PrasastiTalang Tuo (684
 M), Prasasti Telaga Batu (ketiga prasasti tersebut ditemukan di dekat 
Palembang),Kota Kapur di Pulau Bangka (686 M), Karang Berahi di Jambi 
(686 M).Keruntuhan Sriwijaya disebabkan oleh faktor dari dalam dan dari 
luar negeri. Pada tahun 1025, Sriwijaya diserbu RajaColamandala dari 
India Selatan dan Raja Sanggrama Wijayatunggawarman ditawan. Kemudian, 
tahun1275 M, Singasari menyerang Kerajaan Sriwijaya dan tahun 1277 M, 
Kerajaan Majapahit jugamenyerang Kerajaan Sriwijaya.
C. Peninggalan Bangunan Bersejarah yang Bercorak Hindu-Buddha :
1. Candi Borobudur
Candi
 Borobudur adalah bangunan bercorak Buddha. Candi ini adalah tempat 
ibadah agamaBuddha terutama untuk peringatan Waisak yang dipimpin oleh 
biksuni dan biksu. Borobudur berasaldari kata biara dan budur, yaitu 
biara di budur. Dirancang oleh Gunadharma. Borobudur dibangun olehRaja 
Samaratungga tahun 825 M. Bentuknya ada sepuluh tingkatan yang 
dikelompokkan menjadi tigayaitu, Kamadathu, Rupadhatu, dan Arupadhatu
Letak
 Candi Borobudur di daerah Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Di atas 
bukit yangdikelilingi bukit Manoreh membentang dari barat ke timur. Di 
sebelah timur adalah Gunung Merapidan Merbabu, di sebelah barat adalah 
Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro dan di sebelah timur tenggara adalah 
pertemuan Sungai Progo dan Sungai Elo. Pemugaran candi dilaksanakan dua 
kali,yaitu pada tahun 1907–1911 di bawah pimpinan Th. Van Erp dari 
Belanda, dan tahun 1973–1983 yangmendapat bantuan dari UNESCO dengan 
utusannya Dr. Coremans dari Belgia. Ia meneliti bahwa air hujan adalah 
penyebab utama kerusakan Candi Borobudur. Candi Borobudur merupakan 
salah satukejaiban dunia.
2. Candi Mendut
Candi
 Mendut merupakan candi Buddha yang didirikan oleh Raja Indra tahun 824 
M. Letaknyadi sebelah timur Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Di dalam 
Candi Mendut terdapat tiga patung
Buddha, yaitu Cakyamurti yan duduk bersila, Avalokiteswara, dan Maitrya.
3. Candi Kalasan
Berdasarkan
 Prasasti Kalasan, Candi Kalasan didirikan pada tahun 778 M oleh 
keluargaSailendra sebagai bangunan suci Dewi Tara. Dewi Tara adalah 
istri dari Buddha. Di dalam canditerdapat arca Dewi Tara yang terbuat 
dari perunggu.
4. Candi Prambanan
Candi
 Prambanan bercorak Hindu, didirikan oleh Rakai Pikatan dari Wangsa 
Sanjaya. Menurutcerita rakyat, Candi Prambanan dibuat oleh Bandung 
Bandawasa pada abad ke-9. Candi Prambananditemukan pada masa penjajahan 
Belanda oleh C.A. Louis tahun 1733 M.
Candi
 Prambanan terletak di perbatasan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 
dan JawaTengah. Tepatnya sebagian berada di desa Bokoharjo, Sleman, 
Yogyakarta dan sebagian kecil berada diwilayah Klaten Jawa Tengah. 
Bentuknya dibagi menjadi tiga halaman yaitu luar, tengah, dan 
pusat.Candi Prambanan disebut sebagai Candi Roro Jonggrang. Di halaman 
dalam atau pusat, terdapat CandiSiwa, Candi Wisnu, Candi Nandi, Area 
Ganesha, Area Durga Mahisa Suramardini (Roro Jonggrang),Arca Brahma dan 
relief cerita Krisna. Di halaman tengah terdapat 224 Candi Perwana kecil
 berjajar empat deret, yang mengelilingi candi utama. Deret pertama 68 
buah, kedua 60 buah, ketiga 52 buah, dan keempat 44 buah. Di halaman 
luar tidak terdapat candi satu pun. Perawatan dan renovasi 
telahdilaksanakan sebanyak enam kali, yaitu sebagai berikut. a. Tahun 
1885 pembersihan candi olehIzerman. b. Tahun 1902 – 1953 pemugaran Candi
 Syiwa diresmikan Presiden Soekarno. c. Tahun 1954 – 1959 penyelesaian 
Candi Perwana. d. Tahun 1977 – 1987 pemugaran Candi Brahma. e. Tahun 
1982 – 1991 pemugaran Candi Wisnu. f. Tahun 1991 – 1993 pemugaran Candi 
Wahana, Candi Kelir, dan lainnya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar